Jangan Bilang Sudah Dewasa Kalau 14 Tanda Ini Tak Kamu Rasakan!

Kamis, 26 Januari 2017
Dikutip dari IDN TIMES https://life.idntimes.com/inspiration/full/yulio/usia-tak-menentukan-kematangan-ini-14-tanda-kalau-kamu-sudah-layak-dibilang-dewasa


Menjadi dewasa terkadang tidak ada hubungannya dengan usia. Faktanya, usia yang sudah tua tidak menjamin seseorang bisa bersikap dewasa, begitupun sebaliknya. Lalu seperti apa sih orang yang dewasa itu? Untuk mengecek apakah kamu sudah dewasa atau belum, beberapa tanda berikut ini bisa kamu simak!

1. Kamu sudah menyadari bahwa waktu sangat berharga.

Pepatah time is money benar-benar telah kamu praktikkan. Kamu tidak lagi membuang-buang waktumu untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna.

2. Kamu telah mulai menyusun rencana untuk hidupmu nanti.

Kamu memiliki mimpi dan tujuan hidup yang ingin dicapai. Tidak hanya itu, kamu telah merancang cara-cara atau jalan yang akan kamu tempuh guna merealisasikan mimpi dan tujuanmu. Hidupmu tidak lagi seperti perahu yang terombang-ambing di lautan. Kamu telah menentukan pelabuhan tujuan serta memiliki peta untuk mencapainya.

3. Meskipun uang bukan segalanya, kamu sadar uang adalah komponen penting dalam hidup.

Hidup memang bukan tentang uang. Tapi tanpa uang banyak hal yang tidak bisa kamu lakukan dalam hidup ini. Kamu telah menyadari hal ini. Kamu mulai bergerak mencari uang bagi dirimu tanpa harus minta terus ke orang tua. Pentingnya uang juga membuatmu lebih hemat, tidak lagi berbelanja sesuatu tanpa manfaat.

4. Kamu mampu hidup mandiri dan terpisah dari orang tua.

Hidup sendiri, jauh dari orangtua adalah bukti dari kedewasaanmu. Kamu telah mampu mengendalikan dirimu sendiri. Kamu sudah tahu mana yang harus kamu lakukan dan mana yang tidak. Sederhananya, kamu sudah mampu bangun pagi tanpa harus dibangunkan oleh orang tuamu.

5. Kamu menyadari bahwa hidup itu penuh tantangan jadi kamu terus belajar mengembangkan kemampuanmu.

Kemampuan pas-pasan hanya akan memberimu kehidupan yang pas-pasan pula. Kamu menyadari hal ini. Tanpa belajar mengembangkan hardskill dan softskill kamu akan kalah dengan kompetisi dunia kerja atau kompetisi usaha. Kamu telah menyisihkan waktumu untuk terus belajar agar dirimu memiliki nilai yang cukup tinggi di mata orang lain.

6. Hujan emas itu tidak ada, hidupmu tidak akan berubah jika kamu tidak bekerja keras mengubahnya.

Tidur sepanjang hari, bermalas-malasan dengan mengurung diri di kamar tidak lagi kamu lakukan. Bekerja keras sudah menjadi keharusan bagimu. Jika kamu menginginkan sesuatu, kamu akan berusaha mewujudkannya dengan kemampuanmu.

7. Jika kamu salah, kamu tidak ragu untuk meminta maaf terlebih dahulu.

Kamu mungkin pernah menyakiti seseorang. Dan sebaliknya, kamu juga mungkin pernah disakiti oleh orang. Kamu yang dewasa tidak lagi bersikap kekanak-kanakan. Kamu sadar semua orang termasuk dirimu bisa melakukan kesalahan pada orang lain. Jika kamu salah, kamu tidak ragu untuk meminta maaf terlebih dahulu. Begitu pula, kamu tidak butuh waktu lama memberi maaf pada orang lain.

8. Kamu tahu kapan harus marah dan kapan harus menahan diri.

anger-in-the-workplace-men-vs-women-unequal-rage-knowledge-standard-5cfd61406e13f4c750bf9d99e4f34a80.jpghec.edu
Kemampuan membaca situasi telah kamu kuasai, kamu tahu kapan dan di mana kamu bisa memarahi seseorang. Jika situasi tidak memungkinkan, kamu mampu mengendalikan dirimu sendiri, lalu mengutarakan keluh kesah di lain kesempatan.

9. Setelah pencarian panjang, kamu menemukan passion-mu.

Passion adalah sesuatu hal yang kamu lakukan dengan gembira. Pencarian passion bagi setiap orang memakan waktu yang berbeda-beda. Dan kamu telah melewati fase ini. Kamu mampu menemukan siapa dirimu dan apa yang kamu sukai.

10. Kamu bukan lagi bocah yang bisa dibujuk sana-sini, sekarang kamu punya prinsipmu sendiri.

Kamu tidak lagi termakan omongan temanmu dengan mudah. Kamu punya prinsipmu sendiri dan tegas melaksanakannya. Semua hal yang kamu lakukan bukan lagi karena orang lain, tapi karena memang sesuai dengan prinsip yang kamu anut.

11. Kamu mampu mengurangi beban hidup orang tuamu dan justru mampu mengulurkan bantuan pada mereka.

157337-g-9ef4247b0283ef43383a544ac26bd0d6.jpgretrofm.hu
Kamu sudah sadar bahwa menjadi orangtua tidaklah mudah. Ada banyak kepala yang harus mereka tanggung. Kamu yang dewasa sudah mulai berpikir dan bertindak untuk membantu meringankan beban orangtua seperti mengejar beasiswa demi mengurangi biaya kuliah atau bekerja paruh waktu.

12. Hidupmu adalah milikmu, kamulah yang memutuskan arah hidupmu.

Keputusanmu atas sesuatu berasal darimu. Kamu tidak lagi takut membuat keputusan, tidak lagi menyerahkan keputusan yang terkait hidupmu pada orangtuamu. Pada orangtua, yang kamu cari hanyalah pendapat dan persetujuan atas keputusanmu.

13. Bagimu, pacaran itu bukan main-main perasaan tapi merupakan proses awal menuju pernikahan.

Kamu sudah keluar dari siklus pacaran lalu putus. Hubungan cinta sekarang memiliki arti yang sangat dalam. Pacaran menjadi wadah menuju jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Karena itu kamu tidak lagi main-main dalam menjalani hubungan dengan dia yang kamu kasihi.

14. Dan yang paling penting, kamu tidak alay dan berlebihan.

alay-dhasyat-7b98981d269c87487c3c8d2693950a73.jpgtempo.co
Kamu tidak lagi menjalani hidup demi menarik perhatian banyak orang. Hidup gaya alay dan berlebihan sudah kamu tinggalkan.
Menjadi dewasa adalah suatu masa dimana kamu telah menjadi pribadi yang mampu memberi kontribusi positif bagi dirimu, orang-orang di sekitarmu dan lingkungan dimana kamu berada.


Nah, apakah kamu sudah memiliki beberapa diantara tanda-tanda tersebut?

Tidak ada komentar: